HOUSTON - Postur tubuh raksasa sangat menguntungan
dalam olah raga basket mengingat pertandingan mengharuskan pemain
melompat untuk merebut bola di udara. Dalam sejarah NBA, ada banyak
pemain dengan tinggi badan menjulang bak raksasa.
Sejak eksis
sebagai turnamen yang kompetitif di tahun 1949, NBA telah melahirkan
sejumlah 'raksasa' yang menaungi tim basket. Mereka disebut raksasa
karena memiliki tinggi badan melebihi manusia kebanyakan, yakni tujuh
kaki lebih.
Musim 2015 kita mengenal Anthony Davis, pemain New
Orleans Pelicans yang belum genap 23 tahun itu piawai melakukan rebound
karena memiliki tinggi badan 2,1 meter. Namun jauh sebelum era Anthony
saat ini, terdapat raksasa-raksasa NBA lain yang mengundang decak kagum.
(Baca juga : 10 Perubahan Terbesar dalam Sejarah NBA)
Berikut ini tujuh pemain NBA yang pernah eksis dan menjadi ikon bagi klub yang dibelanya.
1. Gheorghe Muresan (2,31 meter)
Memiliki
tinggi badan lebih dari tujuh kaki membuat Muresan menjadi salah satu
pebasket NBA tertinggi pada zamannya. Pebasket kelahiran Rumania membela
Washington Bullets di tahun 1993-1995 dan meraih gelar NBA Most
Improved Player (1996).
Saat membela Maryland Nighthawks pada
musim 2005–2006, Muresan menjadi pemain tertinggi dalam sejarah line-up
tim basket Maryland itu.
2. Manute Bol (2,30 meter)
Bol
merupakan pebasket Amerika Serikat berdarah Sudan. Terdaftar sebagai
pemain dengan postur 7 kaki 7 inci (2,30 m), dia menjadi pemain kedua
tertinggi (setelah Gheorghe Muresan) dalam sejarah NBA.
Bol
membela Washington Bullets pada 1985-1989 dan terpilih sebagai pebasket
paling banyak melakukan block selama empat tahun berturut-turut. Gelar
NBA blocks leader disematkan pada pemain berjuluk 'benteng kokoh' pada
awal tahun 1990an.
3. Yao Ming (2,29 meter)
Yao
Ming menjadi segelintir pebasket asal China yang mampu beradaptasi di
klub basket NBA. Berbeda dengan postur tubuh orang asia yang mungil,
Ming justru memiliki tinggi badan 2,29 meter dan tercatat sebagai salah
satu pemain tertinggi Houston Rockets.
Ming terpilih sebagai
starting line up Rockets dalam delapan musim beruntun, dia juga ditunjuk
sebagai skuat NBA All Stars dalam lima tahun secara berturut-turut.
4. Chuck Nevitt (2,26 meter)
Pebasket
kelahiran Amerika Serikat dikenal sebagai salah satu pemain tertinggi
di NBA dengan tinggi badan 2,26 meter. Dia selalu ditempatka pada posisi
center dalam sembilan musim beruntun di tiga tim berbeda.
Selama
karirnya,Nevitt bermain dengan Houston Rockets, Los Angeles Lakers,
Detroit Pistons, Chicago Bulls, sebelum akhirnya pindah ke liga basket
Italia, bersama Libertas Forli.
5. Pavel Podkolzin (2,26 meter)
Podkolzin
melakukan debut dengan Lokomotiv Novosibirsk, di divisi dua, Liga
basket Rusia sebelum akhirnya bergabung bersama Dallas Mavericks pada
2004.
Dikenal sebagai salah satu atlet tertinggi Russia, (2,26
meter), Podkolzin selalu berhasil masuk dalam line up tim nasional
basket Russia sejak 2001 hingga 2011.
6. Mark Eaton (2,24 meter)
Eaton
memang bukan yang tertinggi diantara para raksasa NBA. Namun posturnya
yang mencapai 2,24 meter membuat orang-orang menyematkannya predikat
'Eaton Si Pencakar Langit'.
Eaton merupakan pebasket Utah Jazz
yang disebut-sebut sebagai pemain center terbaik dalam sejarah NBA.
Pasalnya, Eaton memegang rekor NBA untuk dengan mendominasi blok di
musim 1989 dengan 456 blok dalam satu musim. Rata-rata dia membuat 3,50
blok per pertaningan.
7. Ralph Lee Sampson (2,24 meter)
Di
tahun 1983, Lee Sampson menjadi fenomena NBA karena pebasket jangkung
itu sukses meraih Rookie of the Year. Dia membuat 20,7 poin dan 10,9
rebound untuk musim pertamanya membela Houston Rockets.
Lantaran
dibekap cedera lutut, Lee Sampson memutuskan pensiun sebagai pemain
pada 1995. Empat tahun setelahnya, dia menjadi pelatih Richmond Rhythm
(1999-2000).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar