Selasa, 01 Maret 2016
Marlina Herawan, Denyut Nadi Timnas Basket Putri Indonesia
Marlina tampil istimewa dan jadi kunci kegemilangan Tim Basket Putri di SEA Games. (foto: MSports)
Pada SEA Games 2015 Singapura kali ini, sebuah putusan mengejutkan dibuat oleh pelatih Timnas Basket Putri Indonesia, Bambang Pribadi. Dia memanggil point guard senior milik Surabaya Fever, Marlina Herawan ke dalam tim.
Menarik mengetahui Marlina adalah pemain senior berusia 32 tahun yang terakhir kali dipanggil timnas basket putri untuk SEA Games pada 2003 lalu. Meski begitu, pemanggilan tersebut jelas bukan tanpa alasan. Pengalaman Marlina memang sangat dibutuhkan timnas putri saat ini.
"Saya baru gabung timnas lagi setelah terakhir kali pada SEA Games 2003. Mengapa mau? Pelatih dan manajer sudah mengajak saya bicara sejak lama. Mereka berbicara kepada saya tentang tim. Lagipula TC jangka pendek, sehingga saya mampu," tukasnya kepada MSports.
Memang tak mudah bagi Marlina untuk memilih bergabung kembali kepada timnas. Pasalnya, dia saat ini sudah bekerja dan tinggal di Bandung. Tentu tak mudah mengatur jadwalnya.
Sang pemain tampil cukup apik sepanjang kompetisi di SEA Games, pada kemenangan melawan Filipina, Marlina menjadi salah satu kunci.
Marlina berhasil membuat 14 poin, 2 rebounds, 2 assists, dan 1 steals. Sang pemain juga membuat banyak free-throw sukses pada satu menit terakhir paling krusial pada laga itu.
Raihan poin dia memang tak sementereng Natasha Christaline dan Gabriel Sophia, tapi sikap kepemimpinannya sangat penting menurut manajer Augie Fantinus. Dia pun mengungkapkan pendapat soal laga tersebut.
"Semua orang memprediksi kami kalah hari ini. Tapi kami membuktikan mampu untuk menang. Pertandingan berjalan panas dan seru. Kami sudah mendapat tempo terbaik sejak awal, tapi ketenangan dan percaya diri lebih penting. Kunci kebangkitan kami adalah pertahanan," ungkap pemain bernomor 10 itu.
Marlina akan memimpin Indonesia pada laga penentuan melawan Thailand. Meski memiliki rekor buruk dan tak pernah menang, momentum sedang dimiliki Basket Wanita, dan menurut Augie, hal tersebut bisa dimanfaatkan. "Melawan Thailand sangat sulit dan kami tak pernah menang. Namun, tak ada yang tak mungkin, terbukti hari ini kami menang." (RAP)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar